Megadeth Siap Bakar Stadion Kridosono Yogyakarta Malam Ini

YOGYAKARTA - Band trash metal Megadeth mengaku sangat antusias dan siap memanjakan penggemarnya beraksi di atas panggung JogjaROCKarta Festival 2018 yang dihelat, di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (27/10). Sebagai bintang tamu spesial, Megadeath mengaku sudah tidak sabar lagi untuk tampil di depan pecinta musik cadas di Yogyakarta.

Dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.com, Jumat (26/10/2018) petang, gitaris sekaligus vokalis Megadeth, Dave Mustaine, menyatakan mereka siap menampilkan performa spesial membalas sambutan luar biasa publik Yogyakarta lewat suguhan panggung dengan setlist yang dijamin akan mengguncang panggung.

"Terima kasih atas sambutannya, kami sungguh bahagia dan ingin segera menyanyi bersama para penonton yang hadir besok, kami ingin memberikan set list yang berbeda dari penampilan kami terdahulu. Tapi, begitu banyak lagu yang harus kami pilih. Yang jelas kami akan memberikan sesuatu yang istimewa," ujar pria berusia 52 tahun itu dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.com.

Maka itu, Megadeth, yang juga berangotakan Dave Ellefson (bass), Kiko Loureiro (gitar), serta Dirk Verbeuren (drum), mengaku tak sabar unjuk gigi. Grup yang telah melahirkan 15 album studio ini, tahu aksi-aksi mereka sudah ditunggu fans di gelaran Jogjarockarta.

"Fans Indonesia luar biasa...awesome! Kami ingin menghibur mereka. Kami ingin memberikan kepuasaan," ujar Kiko, yang juga tampil saat Megadeth tampil di Jakarta, tahun lalu.

David Ellefson, sang bassist mengatakan jika Megadeth sudah menyiapkan kejutan dengan beberapa setlist lagu yang akan dibawakan. Tidak hanya lagu nostalgia mereka di era 80an, namun juga akan menyanyikan lagu-lagu terbaru.

"Kami tidak bisa menyebut satu per satu lagunya. Satu yang pasti bahwa apa yang akan kami nyanyikan nanti, bisa menjamin jika penonton akan merasa puas," lanjut David.

Megadeth, band trash metal yang sukses memenangkan Grammy Award 2017 kategori Best Metal Performance dengan lagu Dystopia, memang menjadi headline utama di Jogjarockarta 2018. Kedatangan mereka dipromotori oleh Rajawali Indonesia Communication.

Bagi band trash metal asal Los Angeles Amerika Serikat, aksi di panggung JogjaROCKarta Festival 2018 ini merupakan penampilan keempat kalinya mereka di Indonesia. Sebelumnya grup yang sukses besar dengan album Rust in Peace (1990), Countdown to Extinction (1992), dan Youthanasia (1994) ini pernah membakar adrenaline pencinta metal Tanah Air pada 2001, 2007, dan 2017.

Megadeth didirikan oleh Dave Mustaine pada tahun 1983, yang mana dalam perjalannya band ini sempat berulangkali bongkar pasang personel. Formasi terbaru dari band yang telah berusia 35 tahun tersebut kini dihuni oleh Dave (vokal/gitar), David (bass), Kiko (gitar), Dirk (drum), dan hingga saat ini masih tetap eksis menelurkan karya-karya terbaiknya.

Sebelum Megadeth tampil, panggung Jogjarockarta akan terlebih dahulu dipanaskan sejumlah grup kugiran lokal. Sebut saja Blackout, Koil, Sangkakala, Elpamas, Edane, Seringai, dan grup legendaris Godbless.Jogjrockarta kali ini juga akan diramaikan grup progressive metal bentukan musisi jazz ternama Indra Lesmana, ILP.

Sementara itu mengenai persiapan gelaran musik rock tahunan ini, CEO Rajawali Indonesia Communication Anas Syahrul Alimi selaku perwakilan promotor pun menyampaikan apabila hal-hal yang bersifat teknis untuk acara sudah rampung diselesaikan. Mulai dari tata panggung, keamanan hingga kehadiran para pengisi acara JogjaROCKarta Festival #2, semua telah selesai.

"Persiapan panggung sudah siap, kita menyiapkan dua panggung di stadion Kridosono. Satu untuk band tanah air, satu lagi untuk Megadeth," ujar Anas.

Selain tata panggung, untuk keamanan tersendiri penyelenggara sudah bekerja sama dengan pihak kepolisian setempat untuk mentertibkan acara ini dan sejauh ini sebanyak 10.000 lembar tiket Jogjarockarta sudah ludes terjual secara online. Mereka para pemegang tiket itu tinggal menukarkan di lokasi penyelenggaraan untuk bisa menonton

"Target penonton kita 15.000, tiket yang terjual sudah 10.000 dan tinggal 5.000 lagi akan dijual on the spot. Tentunya dengan masa yang puluhan ribu itu kita menyiapkan sekitar 5.000 personel keamanan di stadion nanti," sambung Anas.

Direktur Utama PT Melon Indonesia by Telkom Indonesia, Dedi Suherman, mengatakan kantornya sudah dua kali mendukung Jogjarockarta sebagai exclusive ticketing partner. Pada Sabtu (27/10), penjualan tiket on the spot dibuka mulai pukul 10.00 WIB seharga Rp700.000.

“Harga yang murah untuk sebuah festival rock yang menghadirkan band-band besar serta ada juga Megadeth. Selaku penyedia tiket, tentunya kami siap mencetak ribuan tiket lagi tetapi untuk jumlahnya, kami mengikuti promotor,” ucapnya.

Perhelatan acara JogjaROCKarta sebagai International Rock Music Festival tahun 2018 merupakan gelaran kedua yang diadakan oleh Rajawali Indonesia Communication sebagai promotor. Tahun mereka sukses menggelar acara serupa dengan mendatangkan Dream Theater.

Kesuksesan itu ditandai dengan sold outnya tiket yang dijual sehingga membuat penyelenggara menghadirkan acara musik itu selama dua hari. Menyusul kesuksesan JogjaROCKarta, Anas Syahrul Alimi berharap jika acara yang digelar bisa memuaskan pecinta musik rock metal di Indonesia, khususnya Yogyakarta.